Loading...
UPAYA PENCEGAHAN

UPAYA PENCEGAHAN CEDERA PADA BAYI USIA 0-1 TAHUN

Pada Bayi Usia 0-6 bulanPada Bayi Usia 6-12 bulan
1. Mencegah jatuh :
a. Bayi tidur di Box/pasang penghalang
b. Mengganti popok bayi di karpet atau alas yang rata.
c. Tidak meninggalkan bayi sendirian tanpa pengamanan.

2. Mencegah luka/lecet :
a. Perhatikan kuku tangan pendek dan bersih agar tidak melukai kulit bayi
b. Gunakan alas tempat bermain/karpet yang empuk.
c. Pilih mainan yang lembut

3. Mencegah aspirasi:
a. Tidak memberikan bedak tabur dengan pounch di wajah bayi.
b. Perhatikan aliran ASI jika terlalu deras

4. Mencegah tercekik:
a. Sebaiknya bayi tidur terlentang
b. Jauhkan benda yang dapat menutupi kepala bayi
c. Hindari penggunaan bantal yang terlalu besar.
d. Perhatikan posisi saat pemberian ASI,jangan sampai hidung bayi tertutup payudara ibu.
e. Perhatikan jika bayi tidur menggunakan kelambu.

5. Mencegah luka bakar:
a. Mengecek suhu air sebelum memasukkan bayi ke bak mandi
b. Gunakan lotion sebelum menjemur bayi di matahari pagi, lama menjemur 30 menit maksimal sampai dengan pkl 08.00
c. Jangan memegang barang yang panas saat menggendong atau memangku bayi.

6. Mencegah keracunan :
a. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum merawat bayi
b. Pemberian obat kepada bayi sesuai dosis c. Pilih mainan dengan cat yang aman
1. Mencegah jatuh :
a. Bayi tidur di Box, pasang penghalang dan jangan meninggalkan bayi sendirian di tempat yang tinggi tanpa pengamanan.
b. Pastikan pintu, pagar tertutup dan terkuci, mencegah bayi keluar dari rumah ke jalan.
c. Jalan ke arah tangga diberi pembatas yang tidak dapat dilangkahi bayi untuk mencegah bayi terjatuh dari tangga.
d. Atur penataanperabot dan ruangan: televisi, meja, lemari dan rak yang tidak cukup kuat harus diikat menempel ke dinding.
e. Dampingi bayi saat belajar miring, tengkurep, dan duduk
f. Jika anak sudah mulai berjalan, pastikan lantai rata, tidak licin, bersih dan kering.
g. Hindari penggunaan baby walker untuk belajar berjalan karena akan menghambat bayi dalam berjalan dan dapat menyebabkan bayi terjatuh.
h. Jendela minimal 1 m dari lantai untuk mencegah bayi memanjat. Sebaiknya jendela menggunakan tralis.
i. Tangga dan balkon dipasang pagar dan jarak antar pagarnya tidak lebih dari 9 cm untuk mencegah kepala atau bagian tubuhbayi melewatinya/terjepit.

2. Mencegah luka
a. Upayakan tidak ada perabot yang tersudut runcing/pasang pengaman
b. Hindari penggunaan taplak meja karena anak senang menariknya sehingga benda yang ada di atas meja akan jatuh menimpa bayi.
c. Pilih mainan yang lembut: boneka, bola

3. Mencegah aspirasi:
a. Tidak memberikan bedak tabur dengan pounch di wajah bayi
b. Susu diberikan dengan sendok/gelas perlahan.
c. Simpan benda-benda kecil: manik-manik, jarum pentul, peniti, perhiasan dalam tempat tertutup.
d. Beri makanan/buah dalam bentuk potongan kecil dalam posisi duduk.

4. Mencegah tercekik:
a. Jauhkan benda yang dapat menutupi kepala bayi.
b. Hindari penggunaan bantal saat bayi belajar miring dan tengkurep
c. Jangan biarkan anak bermain dengan benda yang beresiko anak terjerat/tercekik, tidak bisa bernafas: tali panjang, kantong plastik dan mainan kecil/serpihan mainan.
d. Jangan memberikan makanan yang keras dan sulit dikunyah.

5. Mencegah luka bakar:
a. Mengecek suhu air saat membuat susu MP-ASI.
b. Posisi kompor di atas meja
c. Hindari bayi bermain di area dapur, jauhkan dari api dan kompor.
d. Hindari pemasangan stop kontak dibawah/gunakan penutup
e. Perhatikan kabel alat elektronik, pastikan tidak ada yang mengelupas.

6. Tenggelam
a. Jangan tinggalkan bayi sendirian saat mandi di bak mandi/ember
b. Pintu ke arah kamar mandi/kolam dalam keadaan tertutup

7. Mencegah keracunan :
a. Perhatikan kebersihan makanan dan peralatan makan
b. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum menyiapkan makanan dan memberikan makanan pada bayi.
c. Obat-obatan disimpan dalam kotak obat yang aman, hindari dari jangkauan bayi.
d. Simpan bahan beracun di tempat yang aman,
e. Pilih mainan dengan cat yang aman.