Risiko Cedera pada Anak Usia Sekolah : Anak usia sekolah aktif bergerak, sehingga rentan terhadap cedera.
| 1.Cedera Fisik: - Luka ringan (lecet, memar). - Patah tulang. - Cedera otot (keseleo, tegang).
Penyebab cedera fisik : Aktivitas Fisik Berlebihan: Melibatkan olahraga atau permainan yang melibatkan gerakan cepat atau tiba-tiba. Kecelakaan di Tempat Bermain: Jatuh dari peralatan bermain, terjatuh saat berlari. Ketidakseimbangan Motorik: Anak yang belum mengembangkan keseimbangan atau koordinasi tubuh yang baik. Lingkungan yang Tidak Aman: Lantai licin, alat bermain yang rusak atau tidak sesuai standar keselamatan.
2. Cedera Kepala: - Gegar otak. - Luka pada kulit kepala.
Penyebab cedera kepala : - Jatuh: Dari sepeda, tangga, atau tempat tinggi lainnya. - Bentrokan Saat Bermain: Terutama dalam permainan fisik atau olahraga kontak. - Penggunaan Peralatan Tanpa Pengawasan: Seperti skateboard, sepeda, atau sepatu roda tanpa pelindung kepala
3. Cedera pada Sistem Pernapasan: - Tersedak. - Reaksi alergi (misalnya asma akibat aktivitas fisik). - Tenggelam
Penyebab cedera system pernafasan : - Tersedak: Makanan atau benda kecil yang tidak sengaja tertelan. - Reaksi Alergi: Terhadap debu, serbuk sari, atau bahan kimia yang ada di sekitar. - Aktivitas Fisik yang Berlebihan: Terutama pada anak yang memiliki kondisi asma.
4. Cedera pada Sistem Pencernaan: - Keracunan makanan. - Cedera pada organ dalam akibat trauma
Penyebab Cedera pada Sistem Pencernaan • Keracunan Makanan: Mengonsumsi makanan yang tidak higienis atau basi. • Trauma Fisik: Benturan keras pada perut, misalnya akibat jatuh atau terbentur benda keras.saat bermain atau naik sepeda.
|